Kamu Masih Sama Seperti Dulu
Aku masih sama seperti dulu
Begitu kesepian...
Begitu ingin diperhatikan...
Hampir tak pernah kubersyukur tentang hidup
Hanya wajah masam yang kupasang setiap harinya
Kamu masih sama seperti dulu
Begitu dingin...
Begitu angkuh...
Hampir tak pernah ku mendengarmu berkeluh kesah
Hanya senyuman yang terlukis dari sudut bibirmu
Aku masih sama seperti dulu
Menyendiri dan hanya melihatmu
dari kejauhan...
Berharap kau sekedar menolehkan kepalamu dan menyadari kehadiranku
Kamu masih sama seperti dulu
Selalu bergabung dengan banyak orang
Dan tak sedikit pun menoleh hanya untuk sekedar menyadari
aku ada...
Kamu tahu betapa senangnya aku saat aku memiliki kesempatan hanya untuk sekedar bertatap mata denganmu?
Kamu hanya sekedar berjalan di sampingku
Dan memberikan
satu senyuman kepadaku
Duniaku bagai runtuh di sekelilingku
Aku hanya terdiam kaget
dan tak sempat membalas senyumanmu
Bodohnya aku...
Hari berganti hari
Minggu berganti minggu
Bulan berganti bulan
Dan musim berganti musim
Aku masih sama seperti dulu
Masih menunggumu di sudut taman
Menunggumu yang selalu hadir dengan senyuman khasmu
Kamu masih sama seperti dulu
Menghabiskan sedikit waktu senggangmu untuk berkumpul dengan teman-temanmu
dan
Terburu-buru pergi melanjutkan aktifitasmu
Tahukah kamu, aku mencari tahu semua tentang kamu?
Aku tahu semua apa yang kamu suka
Aku tahu semua apa yang tidak kamu suka
Terlebih aku tahu tentang wanita yang masih sangat kamu cintai walaupun dia tak lagi bernyawa
Aku tak lagi sama seperti dulu
Aku tak lagi menyendiri
Aku tak lagi berkeluh kesah tentang hidup
Aku mulai berusaha selalu tersenyum
Aku mulai bergabung dengan komunitasmu
karena itu
yang kamu suka...
Kamu tak lagi sama seperti dulu
Sekarang...
Kamu selalu menyadari kehadiranku
Kamu tak lagi dingin
Kamu tak lagi angkuh,
seperti saat aku baru mengenalmu
Aku dan kamu tak lagi sama seperti dulu
Sekarang...
Kita menghabiskan lebih banyak waktu berdua
Kita menghabiskan lebih banyak waktu untuk berbagi
Aku tahu, setelah banyak hal berubah antara kita
Masih ada satu hal yang tak berubah darimu
Kamu
Masih juga mencintai satu wanita yang sama
dan itu
bukan aku…..
Aku tak lagi sama seperti dulu
Aku berubah menjadi seperti wanita yang kamu cintai
Aku berubah menjadi jauh lebih baik dari wanita yang kamu cintai
dan aku
berhasil...
Dengan gaun putih aku melangkah mendekatimu
Kamu menyongsong kehadiranku dan meraih tanganku
Lonceng gereja berdentang
Janji suci terikrar dan sepasang cincin tersemat di jari manis kita
Setelah bertahun-tahun kita bersama
Aku sangat yakin kamu sangat mencintaiku
Hingga suatu saat
Aku tahu
ternyata
aku salah…
Kamu tergolek lemah di pembaringan
Senyumanmu tak lagi terlukis di sudut bibirmu
Setiap malam aku masih ada di sampingmu
Merawatmu, menjagamu dan berharap kau segera pulih
Aku terjaga dari tidurku saat ku merasakan tanganmu bergerak menyentuh rambutku
Aku begitu bahagia kamu mulai sadar dari tidur panjangmu
Matamu masih terpejam, tapi aku melihatmu berusaha berbicara
Dengan seksama ku berusaha mendengar perkataanmu
Kamu mengucapkan sebuah nama dan itu
bukan aku...
Aku terdiam setelahnya
Menggenggam tanganmu erat-erat dan mencium cincin yang masih melingkar di jari manismu
Kamu ternyata masih sama seperti dulu
Kamu masih saja tidak pernah menyadari kehadiranku
Kamu masih saja tidak pernah menyadari cintaku
Dan kamu
masih saja mencintai wanita yang sama
dan itu
bukan aku...
Klagenfurt, 10 Oktober 2010, 10:31
1 komentar:
jadilah sbg dirimu sndiri n tetaplah tersenyum :)
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k:
Posting Komentar
Ga Koment Ga Dapet Jatah