Bungkam
Bibir kita seperti terkunci dalam belenggu pertanyaan
Tenggorokan kita seperti tercekat dalam gumpalan kecurigaan
Tak tenang kita merasa
Tapi meragu tuk bertanya
Gelisah tak kuasa
Menjalar takut tuk kejelasan
Kita terdiam tanpa untaian kata
Saling menunggu harap terjelaskan
Kita membisu melewatkan malam
Menggantungkan ribuan pertanyaan di langit-langit penasaran
Mungkin kantuk sudah ingin berada di tempat persinggahan
Tapi gelora ketidaktenangan menggerogoti keterlelapan
Bungkam
Bungkam
Dan
Bungkam
Akhirnya
terlelap
Klagenfurt, 15 Desember 2011, 08.11 am
0 komentar:
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k:
Posting Komentar
Ga Koment Ga Dapet Jatah